www.gelarws.com
  • Home
    • About
    • Site Map
    • Search Results
  • Workout
    • Calisthenics >
      • Lower Body
      • Upper Body
    • Weight Training
    • Cardio >
      • HIIT
  • Nutrition
    • Macronutrients >
      • Carbohydrates
      • Proteins
      • Fats
    • Micronutrients >
      • Vitamins
      • Minerals
  • General Tips

HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING

MOUNTAIN CLIMBER

18/6/2018

0 Comments

 
Picture
Mountain climber ... sebagian orang mungkin belum pernah mendengar latihan ini dan berpikir bahwa yang dimaksud sama dengan olah raga mendaki gunung. Baiklah saya sampaikan bahwa yang dimaksud disini bukan mendaki gunung namun meniru gerakan mendaki gunung (dengan kemiringan tinggi). Walaupun secara pribadi saya memberikan rekomendasi untuk tetap mendaki gunung asli bila anda memiliki waktu (ada faktor refreshment dan fun yang besar disini) namun dalam latihan sehari-hari mountain climber merupakan salah satu favorit saya.

Jadi kenapa mountain climber menjadi salah satu favorit penulis (walaupun belum mengalahkan burpees, pull-up, dips, single-leg squat dan sprint) ? Well, terdapat beberapa alasan utama  untuk itu :
  1. Olah raga ini tidak memerlukan area yang luas dan bisa dilakukan hampir dimanapun ... bagaimanapun penulis tidak merekomendasikan untuk melakukannya di toilet umum ya ... :D
  2. Olah raga ini bisa diinkorporasi dengan mudah dalam regime latihan apapun mulai dari turbulance training sampai dengan Tabata HIIT.
  3. Olah raga ini melatih koordinasi gerakan tubuh dan memberikan stress yang besar bagi core strength ... Ingat-ingat six pack :p
  4. Silakan tambahkan sendiri hehehe

Lalu bagaimana melakukan mountain climber ? Terdapat banyak variasi dalam melakukan mountain climber, mulai dari kecepatan rendah (lebih fokus pada penguatan core), kecepatan rendah dengan arah kaki menyilang (lebih fokus pada penguatan core dan oblique), sampai dengan kecepatan tinggi (lebih fokus pada cardiovascular dan overall strength). Berikut 2 jenis mountain climber yang paling sering dilakukan oleh penulis (untuk jenis dan variasi lainnya silakan mencari di pranala lainnya) :
1. FAST MOUNTAIN CLIMBER

Latihan ini biasa penulis masukan kedalam regime HIIT dengan menggunakan protokol Tabata (20 detik latihan intense - 10 detik istirahat sebanyak 8 cycle). SIlakan dicoba, bila dilakukan dengan benar maka anda akan merasakan sensasi terbakar di kaki, perut, dan paru-paru anda.
2. SLOW CROSS-BODY MOUNTAIN CLIMBER

​
Untuk latihan yang satu ini penulis menyarankan dilakukan dengan lambat (3-5 detik) terutama pada fase negatif (meluruskan kaki). Penulis biasa melakukannya dalam bentuk circuit dengan memadukan bersama hanging leg-raise, crunch, dan see-saw plank untuk mendapatkan latihan perut penuh.

SELAMAT MENCOBA !
0 Comments



Leave a Reply.

    Get this Prayer Time Widget!

    RSS Feed

SELAMAT  DATANG  DI  SITE  GELAR  W.  SUGANDA


  • Home
    • About
    • Site Map
    • Search Results
  • Workout
    • Calisthenics >
      • Lower Body
      • Upper Body
    • Weight Training
    • Cardio >
      • HIIT
  • Nutrition
    • Macronutrients >
      • Carbohydrates
      • Proteins
      • Fats
    • Micronutrients >
      • Vitamins
      • Minerals
  • General Tips